1.Pertama : Atur Optimalisasi Saat BOOTING
- Pilih pada CMOS BIOS (Tekan Delete, atau F2 pada saat start komputer), Cari pada Boot Device, First Boot Device, letakkan HardDrive pada posisi yang paling awal. Ini mempercepat processor membaca system. Jika CD atau Drive A ada pada posisi pertama, komputer membutuhkan waktu beberapa lama untuk start.
- C:\Windows\ Prefect\ Layout ini (Delete)
- Start \ Run \ msconfig\ services\ hilangkan centang di bagian ini : (Upload Manager, Telnet, Remote Registry, Windows Time, Portable Media, Wireless, Zero Configuration. IPSEC Service) lalu di Startup Hilangkan Semua Centang yang ada, pilih yang perlu saja. Pada startup ini terdapat beberapa file system yang beroperasi pada awal komputer dinyalakan. Ini memperlambat, padahal kadang tidak perlu. Kalo sudah semua klik Apply dan OK, terus Restart.
- Star \ Run \ CMD \ tuliskan defrag c:-b tekan Enter.
- Explorer \ Tool \ Folder Option \ View \ Hilangkan Centang di “Automatically Search For Network Folder and Printers“ \ Apply \ OK.
- Klik kanan My Computer \ Properties \ Advanced \ Performance-Setting \ Centangi di Adjust For Best Performance dan tiga baris baris dari bawah \ lalu klik di Advanced \ Change \ rubah nilainya semua menjadi 400:400 \ Set \ OK\OK\ Pada Error Reporting \ Centang pada Disable Error Reporting\ OK\ OK.
2.Kedua : Hapus Beberapa Layanan yang Tak Diperlukan
Klik Start > Settings > Control Panel > Administrative Tools > Services. Jika Anda pemakai tunggal, tak terkait jaringan, dapat menghapus:
1. Alerter
2. Clipbook
3. Computer Browser
4. Fast User Switching
5. Human Interface Access Devices
6. Indexing Services
7. Messenger
8. Net Logon
9. Netmeeting Remote Desktop Sharing
10. Remote Desktop Help Session Manage
11. Remote Procedure Call Locator
12. Remote Registry
13. Routing & Remote Access
14. Server
15. SSDP Discovery Service
16. TCP/IP NetBIOS Hepler
17. Telnet
18. Universal Plug and Play Device Host
19. Upload Manager
20. Windows Time
21. Wireless Zero Configuration
22. Workstation
3.Ketiga : Ubah Beberapa Key pada Regedit
Shutdown Cepat
- Start \ Run \ Regedit \ HKEY_LOCAL_MACHINE \ System \ Control Set 001 \ Control \ klik ganda di “Wait To Kill Server Time Out“ kurangi Nilainya 20000 Menjadi nilai 2000 (2 Detik) untuk menutup aplikasi
Mengakhiri Program lebih Cepat
- Start \ Run \ Regedit \ HKEY_CURRENT_USER \ Control Panel \ Desktop \ klik Ganda di “Wait To Kill App time Out“ rubah nilai 20000 menjadi 5000 ( 5detik) lalu di Auto End Task rubah nilai 0 menjadi 1
Menambah Kecepatan Menu
- Start \ Run \ Regedit \ HKEY_CURRENT_USER \ Control Panel \ Desktop \ Klik Ganda di “Menu Show Delay“ rubah Nilai 400 menjadi 0.
Menutup Aplikasi yang Tidak Bisa Di Respon (Not Responding)
- Start \ Run \ Regedit \ HKEY_CURRENT_USER \ Control Panel \ Desktop \ klik ganda di “HungAppTimeout” rubah nilainya menjadi “2500”
Agar Restart Lebih Cepat
- Start \ Run \ Regedit \ HKEY_LOCAl_MACHINE \ Software \ Microsoft \ Windows NT \ Current Version \ Win Logon \ Enable Quick Reboot
4.Keempat : Gunakan TuneUp Utility untuk Meningkatkan Kinerja PC
- Jika tak punya, bisa juga menggunakan Tune Up 2010 untuk membersihkan beberapa sampah pada komputer.Download Tune Up 2011
5.Kelima : Lakukan Defragmenter Disk secara teratur
- Utamanya untuk harddisk yang telah punya ruang kosong minimal 25%.
6.Keenam : Scan Virus secara rutin dengan menggunakan Anti Virus
- Menurut pengalaman, anti virus terhebat tapi berat adalah McAfee, jika ingin yang lebih ringan, gunakan PcMav atau SMADAV. Itu jika Anda sering mencolokkan flash disk dalam komputer Anda. Saya kira itu saja, jika ingin lebih meningkatkan performa lagi, mungkin perlu melakukan upgrade hardware. Ganti processor dengan yang lebih tinggi clocknya, mainboard dengan yang lebih mahal harganya, memori dengan yang lebih tinggi speednya.